ROKAN HULU, PASIR PENGARAIAN - Memasuki MEA yang sudah di rancang lebih dari satu dekade lalu oleh para pemimpin ASEAN dengan sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2016 ini. Sehingga daya saing masyarakat ASEAN meningkat serta dan tentunya menarik Investor Asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
![]() |
H.Zulkarnain, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu |
Dalam hal ini DPRD Rokan Hulu pun terpanggil untuk menggiatkannya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Zulkarnain S.Sos Rabu 6/1/06 yang di jumpai di ruangannya menungkapkan kalau masyarakat Kabupaten Rokan Hulu siap dalam menghadapi MEA asalkan para penanam modal dan pelaku usaha mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, karena Rohul merupakan negeri yang berbudaya dan berjuluk negeri seribu suluk.
Kabupaten Rokan Hulu adalah milik kita bersama tentu setiap bentuk kegiatan yang menberikan koryibusi dalam penbangunan akan kita dukung secara bersma-sama.
"Berdagang boleh bebas, tetapi ikuti aturan. Karena, kita negeri berbudaya dan lebih banyak mencermikan budaya islam makanya di julukkin negeri seribu suluk", ujarnya.
Ditambahkan politisi dari Partai Golkar ini, dirinya kembali menegaskan, di era MEA ini harus menguntungkan bagi masyarakat kabupaten rokan hulu dan para penanam modal atau pedagang wajib mengikuti norma-norma yang berlaku di negeri yang berjuluk seribu suluk.
"MEA, kalau menguntungkan bagi masyarakat, kita akan dukung sepenuhnya namun Kalau tidak menguntungkan bagi masyarakat kabupaten rokan hulu ini yang akan menjadi pekerjan berat dari kami sebagai anggota DPRD Rokan Hulu bagamana supaya MEA ini betul-betul menbawa kemanjuan bagi masyarakat rokan hulu.(kim)